Asking,
giving and refusing a favor adalah ungkapan yang dipakai untuk meminta, memberi
dan menolak jasa/bantuan.
1)Asking a favor (meminta jasa/bantuan)
Asking a favor berarti meminta
jasa ke orang lain. Asking a favor menggunakan ungkapan:
• Would you …?
• Would you like …?
• Could you ….?
2)Giving a favor (memberi jasa/bantuan)
Giving a favor
berarti ucapan/jawaban kita pada saat kita mau memberikan
jasa yang diminta.Giving a favor
menggunakan ungkapan:
• My pleasure. (dengan senang hati.)
• Sure. What is it? (tentu. Apa?)
• Ok. (ok/baik)
3)Refusing a favor
(menolak jasa / bantuan) Refusing a favor berarti uacapan/jawaban kita pada saat kita menolak atau tidak bisamemberikan
jasa/bantuan yang diminta.
a)Menolak
bantuan yang ditawarkan orang lain menggunakan ungkapan:
• Thanks. I can do it myself. (terima kasih.
Saya bisa melakukannya sendiri)
• No. thanks. (tidak terima kasih).
b)Ungkapan
tidak bisa memberikan jasa/bantuan yang diminta seperti:
• Sorry. I can’t. (maaf. Saya tidak bisa)
• I’m sorry. I can’t. (saya minta ma’af. Saya
tidak bisa.)
• I’m afraid not. I can’t. (maa’af. saya tidak
bisa.)
Exemple ;
(Dialogue 1)
Shinta:
would you like to help me please? (maukah kamu membantuku?)
Hendri: yes. What
can I do?(ya. Apa yang bisa saya lakukan?)
Shinta: buy me sugar please! (belikan
saya gula!)
Hendri: my pleasure. (dengan senang hati.)
(Dialogue
2)
Mother: would you like to clean the house? (maukah kamu
membersihkan rumah?)
Wati: sure. I will.(tentu.)
(Dialogue
3)
Dino: Would you like to lend me money? (maukah kamu meminjami saya
uang?)
Halim: I’m afraid not. I don’t keep my wallet. (ma’af. Saya
tidak membawa dompetku.)
Dino: Ok. Then. (baiklah kalau begitu.)
No comments:
Post a Comment